Sariawan di mulut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Trauma: Misalnya, jika Anda menggigit ujung lidah atau pipi, bisa menyebabkan luka yang kemudian menjadi sariawan.
- Kurangnya Vitamin dan Mineral: Kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin C, B12, asam folat, atau zat besi, dapat menjadi faktor penyebab sariawan.
- Iritasi: Misalnya, akibat makan makanan pedas, asam, atau terlalu keras yang dapat mengiritasi jaringan mulut.
- Infeksi Jamur: Infeksi jamur seperti candida albicans dapat menyebabkan sariawan di mulut.
- Reaksi Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami sariawan karena reaksi alergi terhadap makanan tertentu atau bahan kimia dalam pasta gigi atau obat kumur.
- Stres atau Kecemasan: Kondisi stres dan kecemasan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat seseorang rentan terhadap sariawan.
- Penyakit Menular: Sariawan juga bisa menjadi gejala dari penyakit menular tertentu, seperti herpes simplex.
- Gangguan Autoimun: Beberapa penyakit autoimun seperti lupus atau penyakit Behcet juga dapat menyebabkan sariawan di mulut.
Sebagian besar sariawan gunung388 akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu. Namun, jika sariawan sering kambuh atau tidak sembuh dalam waktu yang lama, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter spesialis lainnya untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.